nama : anes yondiki putra
nim : 1113101086
ABSTRAK
Seiring dengan berkembangnya teknologi
komunikasi dan sistem informasi, maka semakin banyak pula dibuat sistem
informasi akademik berbasis SMS. Dipilihnya teknologi komunikasi dalam bentuk
SMS ini dikarenakan lebih praktis, murah, dan efisien untuk menyampaikan
informasi. Short message service (SMS) adalah teknologi yang sangat banyak
diminati dan digunakan oleh banyak kalangan masyarakat. Selain karena unggul
dari segi kepraktisan dan kemudahan dalam penggunaannya, teknologi ini juga hadir
dengan tarif yang relatif lebih murah untuk fasilitas pengiriman data pesan
atau transfer informasi dalam kapasistas kecil dibandingkan dengan layanan
suara. Sistem Informasi Sekolah Dasar Berbasis SMS ini dirancang dengan
menggunakan UML dan mempunyai fungsi sebagai pemberi informasi absensi dan
kegiatan siswa di sekolah kepada orang tua siswa agar lebih mudah dan efisien
melalui SMS. Orang tua tidak perlu repot lagi datang ke sekolah hanya untuk
mengetahui kegiatan dan absensi siswa.
Kata Kunci: Sistem Informasi Sekolah
Dasar, SMS Gateway, UML
1.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
SMS (Short Message Service) adalah
layanan yang disediakan oleh ponsel operator untuk mengirim dan menerima pesan
singkat. SMS dinilai sangat praktis, murah, dan efisien. Perilaku pengguna
ponsel sampai saat ini dapat dikatakan bahwa setiap sms yang masuk pasti akan
dibaca karena sifat ponsel yang personal tadi, ditambah lagi secara psikologi
bahwa seseorang itu ingin selalu dianggap penting. Jadi apapun jenis sms yang
masuk, orang tersebut pasti akan membuka dan membacanya, sehingga pesan dapat
tersampaikan dengan cepat dan lebih efisien tanpa harus memberitahukan melalui
selebaran atau surat pemberitahuan yang belum tentu akan dibaca. Selain untuk
mengirim pesan antar pengguna ponsel, SMS juga cocok untuk diterapkan dan
berinteraksi dengan suatu sistem informasi berbasis komputer. Dalam dunia
pendidikan sekarang ini banyak dijumpai Sekolah Dasar Full Day yaitu anak
sekolah dari jam 7 pagi sampai jam 14.00 atau bahkan sampai sore. Sekarang
banyak orang tua memilih sekolah dasar full day karena kesibukan orangtua
sehingga pendidikannya terjamin, belajar dengan teratur, anak-anak juga
disibukkan dengan kegiatan- kegiatan di sekolah sehingga lebih terarah dan
terhindar dari pergaulan yang tidak jelas. Pihak sekolah juga harus melaporkan
kepada orang tua apa saja kegiatan para siswa di sekolah dan absensi siswa,
orang tua juga pasti ingin memperoleh informasi perkembangan putra/putri di
sekolah dengan mudah, mengetahui data absensi, dan kegiatan yang akan
dilaksanakan sekolah dengan mengundang orang tua. Dengan sistem informasi
diharapkan dapat mempermudah penyampaian
informasi kepada orang tua siswa. Salah satu permasalahan yang dihadapi orang
tua siswa adalah kekurangan waktu untuk mengawasi putra/putri nya karena
kesibukan sehari-hari. Keluhan-keluhan ketika ingin mengakses informasi,
seperti: kesulitan untuk bertemu dengan
wali kelas, tidak sempat ke sekolah, dan lain-lain. Dengan adanya beberapa
keluhan tersebut maka perlu dirancang suatu sistem untuk mengakses data absensi
dan kegiatan di sekolah berbasis SMS. Sistem berbasis SMS yang menggunakan
media telepon seluler dimaksudkan untuk dapat mempermudah, mempercepat
sekaligus menghemat biaya dalam melakukan pengaksesan informasi yang dibutuhkan
oleh orang tua siswa.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat
dirumuskan permasalahan yang akan diselesaikan adalah bagaimana membangun
sebuah sistem untuk mengakses informasi data absensi dan kegiatan di sekolah
berbasis SMS sesuai dengan kebutuhan orang tua siswa yang bersangkutan dan
mampu menghasilkan informasi data yang lebih cepat dan efisien.
1.3
Batasan Masalah
Dalam membangun sistem tersebut
diperlukan beberapa batasan masalah, yaitu: a. Data yang dapat diakses
hanya data kegiatan di sekolah dan data
absensi siswa. b. Output sistem dikirim secara berkala yaitu absensi dikirim
secara periodik per bulan, hanya diberitahukan untuk siswa bermasalah
jika alfa (A) lebih dari 2 hari atau sakit
(S) lebih dari 5 hari atau izin (I) lebih dari 2 hari dalam bentuk sms.
Informasi kegiatan di sekolah dikirim ke semua orang tua apabila akan diadakan
kegiatan. Selain itu, jika orang tua ingin mengetahui informasi kegiatan dan
absensi, dapat diminta dengan mengirim sms ke server. c. Sistem ini dibuat
dalam bentuk aplikasi desktop dan sms gateway.
2.
LANDASAN TEORI
2.1
SMS (Short Message Service)
Short Message Service (SMS) merupakan
salah satu fitur GSM yang dikembangkan dan distandarisasi oleh ETSI (European
Telecommunications Standards Institute) untuk mengirim atau menerima pesan
singkat (Komputer, 2005). SMS adalah layanan pesan singkat berbasis tulisan
(teks) dengan media komunikasi ponsel. Pesan teks yang biasa digunakan adalah
huruf, angka, atau karakter alfanumerik. Satu paket pesan teks biasanya
berkapasistas 160 karakter huruf latin. SMS terdiri dari 2 layanan dasar, yaitu
: 1. Short Message Mobile Terminated (SM MT), yaitu kemampuan sistem GSM untuk
menyampaikan pesan pendek yang dikirimkan dari Service Centre (SC) ke satu
Mobile Station (MS), dan menghasilkan informasi tentang pengiriman itu baik
delivery report atau status report dengan mekanisme tertentu
2.
Short Message Mobile Oriented (SM MO)
yaitu kemampuan dari sistem GSM untuk menyampaikan
pesan pendek yang dikirimkan dari Mobile Station (MS) ke satu Short Message
Entity (SME) melalui sebuah Service Centre (SC), dan menghasilkan informasi
tentang pengiriman itu baik delivery report atau failure report.
2.2
SMS Gateway
SMS Gateway adalah suatu platform yang menyediakan mekanisme untuk menghantar
dan menerima SMS dari peralatan mobile (HP, PDA, phone, dan lain-lain) yang
menggunakan keyword tertentu. SMS Gateway adalah komunikasi SMS dua arah. SMS
Gateway merupakan salah satu perkembangan fungsi yang dimiliki SMS. Secara umum SMS Gateway adalah sebuah sistem
yang dipergunakan untuk memudahkan seseorang atau sebuah perusahaan mengirimkan
pesan SMS yang sama dalam waktu yang bersamaan pada banyak orang. Selain itu,
semakin berkembangnya fungsi SMS, SMS Gateway juga dapat dimanfaatkan untuk
keperluan lain seperti melakukan polling, transaksi dengan sebuah sistem,
pemantauan, dan sebagainya.
2.3
Keuntungan SMS Gateway
SMS Gateway merupakan pintu gerbang bagi
penyebaran Informasi dengan menggunakan SMS. SMS Gateway dapat menyebarkan
pesan ke ratusan nomor secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung dengan
database nomor-nomor ponsel saja tanpa harus mengetik ratusan nomor dan pesan
di ponsel karenasemua nomor akan diambil
secara otomatis dari database tersebut sehingga dapat menghemat waktu. Selain
itu, kebutuhan untuk SMS Gateway juga tidak terlalu berlebihan karena hanya
menggunakan sebuah PC dengan menggunakan sebuah ponsel, kabel data, kartu GSM,
dan sebuah program yang dapat dibangun sendiri khususnya menggunakan bahasa
pemrograman JAVA yang berfungsi sebagai pengirim pesan. SMS Gateway dapat
mengustomisasi pesan-pesan yang ingin dikirim. Dengan menggunakan program
tambahan yang dapat dibuat sendiri, pengirim pesan dapat lebih fleksibel dalam
mengirim berita karena biasanya pesan yang ingin dikirim berbeda-beda untuk
masing-masing penerimanya.
2.4
Mekanisme SMS Gateway
1. Menerima SMS sesuai dengan keyword
yang ditentukan.
2.
Melakukan fungsi logik tertentu terhadap data- data yang diterima dari
SMS gateway.
3.
Mengirimkan informasi kepada user berdasarkan keyword sesuai dengan
permintaan.
2.5
Gammu
Gammu merupakan salah satu tool untuk
mengembangkan aplikasi SMS Gateway yang cukup mudah diimplementasikan dan
gratis. Kelebihan Gammu dari tool SMS gateway lainnya adalah: a. Gammu dapat
dijalankan di Windows maupun Linux .
b. Banyak device atau ponsel yang
kompatibel dengan gammu.
c.
Gammu menggunakan database MySql dan dapat menggunakan aplikasi desktop
dan interface web-based.
d.
Gammu dapat membantu menggunakan fitur- fitur yang ada pada ponsel
dengan lebih efisien .
e. Baik kabel data USB maupun SERIAL,
semuanya kompatibel di Gammu (Acho, 2008).
2.6
Sistem Informasi Sekolah
Dasar Sistem informasi sekolah dasar
adalah bagian dari Sistem Informasi Akademik yaitu sebuah sistem yang mengolah
data akademik dan menghasilkan informasi berupa informasi akademik. Data
akademik yang dimaksud diantaranya adalah data siswa, data guru, data nilai,
data jadwal, data absensi dan sejenisnya. Sistem Informasi Akademik melakukan
kegiatan proses administrasi siswa dengan melakukan proses administrasi akademi
baik yang menyangkut kelengkapan dokumen dan biaya yang muncul pada kegiatan
registrasi ataupun kegiatan operasional harian administrasi akademik. Sistem Informasi Akademik (SIAK) merupakan
sebuah aplikasi yang mengintegrasikan seluruh proses inti sebuah bisnis
pendidikan ke dalam sebuah sistem informasi yang didukung oleh teknologi terkini.
Dengan penerapan SIAK akan mempengaruhi mutu layanan secara keseluruhan, yaitu
layanan yang berhubungan dengan pihak- pihak di luar lembaga pendidikan (Front
Office) dan layanan yang berhubungan dengan intern lembaga pendidikan itu
sendiri (Back Office) (Anonymous, 2008).
2.7
UML (Unified Modelling Language)
Unified Modelling Language (UML) adalah
penerus dari object-oriented analysis and design (OOA&D) methods yang
muncul pada akhir ’80 an dan awal ’90an. UML secara langsung menggabungkan
methods dari Booch, Rumbaugh (OMT), dan Jacobson. UML berkembang melalui sebuah
proses standarisasi yang dilakukan oleh OMG (Object Management Group)
(Anonymous, 2008). UML disebut sebagai bahasa untuk permodelan, bukan sebuah
method. Hampir semua methods mengandung, paling tidak dalam beberapa prinsip, dua
dari sebuah bahasa permodelan dan sebuah proses. Bahasa permodelan tersebut
(terutama yang berbasis grafis) adalah sebuah notasi yang menggunakan methods
untuk mengekspresikan sebuah rancangan. Proses tersebut adalah tuntunan yang
dilakukan dalam setiap langkah untuk merancang sesuatu. Secara umum UML (Unified Modelling Language)
merupakan bahasa untuk visualisasi, spesifikasi, konstruksi, serta dokumentasi.
UML ini digunakan oleh para pengembang sebagai sarana untuk mengkomunikasikan
idenya kepada para pemrogram serta calon pengguna suatu sistem atau perangkat
lunak. Secara khusus UML menspesifikasikan langkah-langkah penting dalam
pengambilan keputusan analisis, perancangan, serta implementasi dalam sistem
yang sangat bernuansa
perangkat lunak (software intensive
system) (Nugroho, 2005). Cara kerja UML adalah dengan mendefinisikan notasi dan
sebuah meta-model sehingga pembacaan alur dalam
melakukan forward maupun reserve engineering sebuah aplikasi dapat
dipermudah.
3.
PERANCANGAN
3.1
Use Case Diagram
Pada sistem informasi untuk sekolah dasar ini,
use case diagram menggambarkan aktor (pengguna) sistem yaitu orangtua yang
berinterakasi dengan sistem dengan melakukan permintaan berupa proses akses
atau ubah data telepon, mengakses data absensi, dan mengakses data kegiatan.
User TU dapat mengolah data siswa, data kegiatan, data absensi, dan menghapus
data sms. Untuk user admin dapat mengolah data berupa data user, data kegiatan,
data absensi serta data siswa dan menghapus data sms.
3.2
Class Diagram
Class diagram adalah diagram yang digunakan
untuk menampilkan beberapa kelas serta paket-paket yang ada dalam suatu sistem
atau perangkat lunak yang sedang dikembangkan. Diagram Class memberikan sebuah
gambaran statis tentang sistem/perangkat lunak beserta relasi-relasi yang
terdapat di dalam suatu sistem/perangkat lunak tersebut. Pada UML, diagram class sangat membantu dalam
visualisasi struktur class dari suatu sistem. Hal ini disebabkan karena class
memberikan deskripsi kelompok objek dengan properti, metode, dan relasi. Di
samping itu diagram class dapat memberikan pandangan global atas sebuah sistem.
Dalam sistem ini terdiri dari dua pengelompokan class diagram yang tiap
kelompoknya mempunyai class control masing-masing yang merelasikan antara
tampilan sistem dengan entitas objek.
3.3
Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar
objek di dalam dan di sekitar sistem termasuk pengguna, display, dan sebagainya
yang berupa message-message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram
terdiri atas garis vertikal berupa waktu dan garis horizontal berupa objek-
objek yang terkait. Sequence diagram biasanya digunakan untuk menggambarkan
skenario atau rangkaian-rangkaian yang dilakukan sebagai respons dari sebuah
event untuk menghasilkan output tertentu.
Dalam sistem ini terdapat sequence diagram yang menggambarkan aliran
proses terhadap waktu dari awal pengguna
memulai sampai menghasilkan output yang diharapkan. Dalam sistem akses atau
ubah data pribadi siswa ini, sequence diagram dibagi berdasar pengelompokkan
class diagram. Setiap proses dalam sequence diagram ini memiliki interaksi
antar objek yang berurutan. Dalam penggambaran sequence diagram terdapat
beberapa objek yang saling berinteraksi, yaitu:
a. Actor:User yang bersangkutan.
b. Class Boundary:Class tampilan sistem.
c. Class Control:Class yang merupakan
penghubung antara class tampilan dan class entitas.
d. Class Entity:Class entitas dari sistem
(Objek).
4. Class manageData memanggil method
insertAbsensi() untuk melakukan perintah input data ke tabel absensi.
4.
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Implementasi Format SMS
Implementasi format sms untuk orangtua
digunakan untuk berinteraksi dengan sistem yang berfungsi sesuai fungsi
formatnya masing-masing.
1. Untuk mengetahui semua kode perintah
yang tersedia pada sistem, format SMS: HELP
2. Untuk mengetahui panduan melihat absensi,
format SMS: ABSENSI?
3. Untuk mengetahui panduan melihat kegiatan,
format SMS: KEGIATAN?
4. Untuk mengetahui panduan melihat
nomor telepon, format SMS: TELP?
5. Untuk mengetahui panduan mengubah
data nomor telepon, format SMS: UTELP?
6. Untuk mengetahui panduan melihat data
nama kegiatan, format SMS: ACARA?
7. Untuk mengetahui panduan mengubah password,
format SMS: PASSWORD?
8. Untuk melihat absensi, format SMS:
ABSENSI#000001#MARET#2008
9. Untuk melihat kegiatan, format
SMS: KEGIATAN#PRAMUKA
10. Untuk melihat nomor telepon, format
SMS: TELP#000001
11. Untuk mengubah nomor telepon, format SMS:
UTELP#000001#123456#085643075237
12. Untuk melihat data nama kegiatan, format
SMS: ACARA#28-10-2008 \
13. Untuk mengubah password, format SMS:
PASSWORD#000001#123456#aaaaaa.
4.2 Implementasi
Implementasi dari sistem informasi sekolah
dasar berbasis SMS ini terdiri dari beberapa form dengan masing-masing
fungsinya. Antarmuka olah data SMS digunakan oleh admin untuk menghapus data
SMS yang masuk dan keluar. Tampilan dari halaman olah data SMS dapat
4.3
Pengujian dan Analisis
Melalui tahap pengujian diharapkan dapat
diketahui kekurangan-kekurangan dari sistem, untuk selanjutnya dilakukan
perbaikan sehingga kesalahan-kesalahan tersebut dapat diminimalisasi atau
bahkan dihilangkan. Pengujian terhadap sistem ini bertujuan agar mendapatkan
hasil sebuah sistem yang akurat dan berdaya guna. Pengujian dilakukan dengan mengisi form-form
masukan, yaitu dengan mengisikan data siswa, data absensi, data kegiatan, dan
data user. Selain itu juga dilakukan pengujian mengirimkan SMS kepada SMS
server agar dapat diketahui balasan apa yang dikirimkan sistem. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan,
maka dapat diambil kesimpulan atas kinerja dari sistem informasi sekolah dasar
berbasis SMS gateway ini menjadi hasil analisis yang telah didapat, yaitu:
1. Dari sisi user orangtua, sistem telah
mampu mengenali format SMS yang dikirimkan user. Apabila user tidak mengirimkan
SMS sesuai format, baik disengaja ataupun tidak maka sistem akan mengirimkan
pesan kesalahan. Sedangkan dari sisi user admin sistem juga telah mampu
menampilkan pesan kesalahan berupa dialog box apabila admin melakukan kesalahan
baik kesalahan input atau kurang tepat dalam mengisikan data.
2. Dilihat dari sisi SMS server nya, sistem
telah mampu menampilkan informasi yang diisikan oleh admin berupa tabel.
Sedangkan dari sisi user, sistem telah mampu mengirimkan SMS secara langsung
tanpa user orangtua.
mengirimkan permintaan, sistem juga dapat
membalas SMS sesuai kode perintah yang dikirimkan oleh user berupa pesan
balasan yang tepat.
Berdasarkan pengujian dan analisis
kinerja sistem baik berupa penanganan kesalahan ataupun pengujian sistem, dapat
diperoleh beberapa kekurangan dan kelebihan sistem, diantaranya:
Kelebihan
Sistem:
a. Format SMS sudah dapat dibatasi tiap
blok SMSnya menggunakan “#” sesuai dengan aturan yang telah ditentukan (tidak
sembarang).
b. Pesan balasan dari sistem diterima
dengan cepat, apabila tidak ada gangguan jaringan provider SMS.
c. Sudah dilengkapi fasilitas cari data.
Kekurangan
sistem:
a. Telepon atau modem yang digunakan
untuk koneksi dengan sistem belum bersifat dinamis atau belum dapat
diganti-ganti modem atau telepon untuk server nya.
b. Belum adanya fasilitas cetak laporan
sebagai bentuk pelaporan berkala kepada pihak yang bersangkutan.
c. Data siswa belum dikelompokkan per
kelas dan belum dapat diupdate tiap tahun sehingga memudahkan dalam pengiriman
SMS kegiatan sesuai dengan kelasnya karena tidak semua kegiatan diperuntukkan
bagi semua siswa.
d. Fasilitas pencarian hanya menggunakan
satu parameter.
5.
SIMPULAN DAN SARAN
Sistem informasi sekolah dasar berbasis SMS
ini merupakan sistem yang mampu mengirimkan sms data absensi siswa sesuai
persyaratan, broadcast SMS kegiatan ke
semua orangtua, melakukan akses data siswa, data kegiatan, data absensi dan
mengubah data telepon melalui SMS. Sedangkan untuk pengembangan sistem
selanjutnya, sistem dapat ditambah dengan proses akademis lainnya, seperti:pembayaran SPP tiap
bulan, nilai ujian semester, nilai ulangan harian, dan nilai rapor siswa.
DAFTAR
PUSTAKA
PUSTAKA Acho (2008) SMS Gateway Menggunakan Gammu. Diakses pada 2
Nopember 2008 dari http://www.muhadkly.net.
Anonymous (2008), Sejarah UML Diakses pada 2 Nopember 2008 dari
http://www.omg.org. Anonymous (2008), Sistem Informasi Akademik Fakultas
Farmasi UP. Komputer, Wahana (2005). Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi
Akademik Berbasis SMS Dengan Java. Jakarta: Salemba Infotek. Nugroho, Adi (2005).
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek.
Bandung: Informatika Bandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar