MENGANALISIS PROGRAM AI CITRA
MENGGUNAKAN MATLAB
OLEH :
RENDY
JEFTA BATKORMBAWA
( 1113100988)
( 1113100988)
SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER
STIKOM PGRI BANYUWANGI
ABSTRAK
Dengan Teknologi sebagai media pendamping bagi seseorang atau instansi, tentunya akan sangat membantu kegiatan manusia dalam berbagai segi kehidupan. Dalam hal ini manusia memiliki peran dalam mengelola suatu data. Namun manusia juga memiliki keterbatasan kemampuan, maka dengan menggunakan peralatan pengolahan data yang berupa komputer akan mempermudah dan memperlancar pengelolaan data yang dilakukan oleh manusia.
Citra adalah suatu representasi
(gambaran), kemiripan, atau imitasi dari suatu objek. Citra sebagai keluaran
suatu sistem perekaman data dapat bersifat optik berupa foto, bersifat analog
berupa sinyal-sinyal video seperti gambar pada monitor televisi, atau bersifat
digital yang dapat
Brightness adalah Proses penambahan
kecerahan dari nilai derajat keabuan. Proses brightness ini dilakukan dengan
menambahkan nilai derajat keabuan dengan suatu nilai penambah.Proses untuk
kecerahan citra, jika intensitas pixel dikurangi dengan nilai tertentu maka
citra akan menjadi lebih gelap, dan sebaliknya jika intensitas pixelnya
ditambah dengan nilai tertentu maka akan lebih terang.
Kata
kunci : citra
dan Brightness
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Meningkatnya
perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi membuat manusia semakin luas akan kebutuhan
teknologi Untuk mengimbangi pesatnya
perkembangan teknologi, manusia membutuhkan media teknologi yang praktis,
lengkap, mudah digunakan, efektif, dan efisien. Dengan Teknologi sebagai media
pendamping bagi seseorang atau instansi,
tentunya akan sangat membantu kegiatan
manusia dalam berbagai segi kehidupan. Dalam
hal ini manusia memiliki peran dalam mengelola suatu data. Namun manusia
juga memiliki keterbatasan kemampuan, maka dengan menggunakan peralatan
pengolahan data yang berupa komputer akan mempermudah dan memperlancar
pengelolaan data yang dilakukan oleh manusia.
Dalam
kasus ini, pengenalan citra Brightness akan dibahas menggunakan software Matlab
,Salah satu teknik dalam pemrograman citra adalah operasi brigthness, dan
didalam operasi brightness tersebut ada banyak proses yang berbeda sehingga
menimbulkan efek yang berbeda-beda pula. dalam kasus pengenalan citra
buah sehingga diharapkan sistem dapat mengenali citra brigthness dan
meminimalisir tingkat kesalahan pengenalan dan pembedaan citra brightness,serta
untuk mengetahui bagaimana perbedaan citra Brightness
pada masing-masing histogram dengan konstanta (+,-).
1.2 Rumusan
Masalah
Dari latar belakang diatas, maka
diperlukan suatu masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
a.
Apa
itu aplikasi Matlab ?
b.
Pengertian
tentang citra?
c.
Bagaimana
pengolahan pengolahan citra grayscale
pada brightness menggunakan matlab?
1.3 Batasan
Masalah
Dalam
karya ilmiah ini hanya membahas tentang analisa proses brightness Citra grayscale pada aplikasi
matlab .
1.3 Manfaat
penulisan
Manfaat dari penulisan karya
ilmiah ini antara lain :
a.
Pembaca
mengenal dan mengetahui bagaimana cara kerja sofeware Matlab khususnya
pada pembeljaran Brightness
pada pembeljaran Brightness
b.
Mengomptimalkan
potensi kemampuan pembaca pada mata kuliah Citra
1.4 Tujuan
Tujuan dari pembuatan Karya tulis ilmiah ini adalah :
a.
TujuanPenulisan
Untuk melengkapi tugas-tugas Bahasa Indonesia , meningkatkan kemampuan Mahasiswa dalam menerapkan pembelajaran citra Brightness , mengimplementasikan ilmu yang telah di dapat selama kuliah dan Memahami penerapan pengolahan operasi brightness dalam citra serta Mahasiswa bisa menerapkan prinsip-prinsip pengolahan citra untuk aplikasi-aplikasi yang berhubungan dengan citra dan visualisasinya terutama pada materi Brightness yang dibahas .
Untuk melengkapi tugas-tugas Bahasa Indonesia , meningkatkan kemampuan Mahasiswa dalam menerapkan pembelajaran citra Brightness , mengimplementasikan ilmu yang telah di dapat selama kuliah dan Memahami penerapan pengolahan operasi brightness dalam citra serta Mahasiswa bisa menerapkan prinsip-prinsip pengolahan citra untuk aplikasi-aplikasi yang berhubungan dengan citra dan visualisasinya terutama pada materi Brightness yang dibahas .
b.
TujuanPenelitian
Tujuan dari peneliatan citra brighthness adalah untuk mengetahui dan membedakan bagaimana efek gambar yang dilihat dari tingkat kecerahan serta untuk mengetahuin histogram pada gambar itu sendiri.
Tujuan dari peneliatan citra brighthness adalah untuk mengetahui dan membedakan bagaimana efek gambar yang dilihat dari tingkat kecerahan serta untuk mengetahuin histogram pada gambar itu sendiri.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Aplikasi Matlab
MATLAB atau yang kita sebut dengan
(Matrix Laboratory) yaitu sebuah program untuk menganalisis dan mengkomputasi
data numerik, dan MATLAB juga merupakan suatu bahasa pemrograman matematika
lanjutan, yang dibentuk dengan dasar pemikiran yang menggunakan sifat dan
bentuk matriks.
Matlab yang merupakan singkatan
dari Matrix Laboratory, merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh The
Mathwork Inc. yang hadir dengan fungsi dan karakteristik yang berbeda dengan
bahasa pemrograman lain yang sudah ada lebih dahulu seperti Delphi, Basic
maupun C++.
ada awalnya program aplikasi
MATLAB ini merupakan suatu interface untuk koleksi rutin-rutin numerik dari
proyek LINPACK dan EISPACK, dan dikembangkan dengan menggunakan bahasa FORTRAN,
namun sekarang ini MATLAB merupakan produk komersial dari perusahaan Mathworks,
Inc.
Yang dalam perkembangan
selanjutnya dikembangkan dengan menggunakan bahasa C++ dan assembler, (utamanya
untuk fungsi-fungsi dasar MATLAB). MATLAB telah berkembang menjadi sebuah
environment pemprograman yang canggih yang berisi fungsi-fungsi built-in untuk
melakukan tugas pengolahan sinyal, aljabar linier, dan kalkulasi matematis
lainnya. MATLAB juga menyediakan berbagai fungsi untuk menampilkan data, baik
dalam bentuk dua dimensi maupun dalam bentuk tiga dimensi.
gambar 2.1 tampilan Matlab ketika dibuka
MATLAB juga bersifat extensible,
dalam arti bahwa seorang pengguna dapat menulis fungsi baru untuk menambahkan
pada library, ketika fungsi-fungsi built-in yang tersedia tidak dapat melakukan
tugas tertentu. Kemampuan pemrograman yang dibutuhkan tidak terlalu sulit bila
kita telah memiliki pengalaman dalam pemrograman bahasa lain seperti C, PASCAL,
atau FORTRAN. (sumber; http://www.mathworks.com)
MATLAB (Matrix Laboratory) yang
juga merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi berbasis pada matriks, sering
kita gunakan untuk teknik komputasi numerik, yang kita gunakan untuk
menyelesaikan masalah-masalah yang melibatkan operasi matematika elemen,
matrik, optimasi, aproksimasi dll. Sehingga Matlab banyak digunakan pada :
2.1.1
Matematika
dan komputansi,
2.1.2
Pengembangan
dan algoritma,
2.1.3
Pemrograman
modeling, simulasi, dan pembuatan prototipe,
2.1.4
Analisa
data , eksplorasi dan visualisasi,
2.1.5
Analisis
numerik dan statistik,
2.1.6
Pengembangan
aplikasi teknik.
2.2 Definisi Citra
Citra
adalah suatu representasi (gambaran), kemiripan, atau imitasi dari suatu objek.
Citra sebagai keluaran suatu sistem perekaman data dapat bersifat optik berupa
foto, bersifat analog berupa sinyal-sinyal video seperti gambar pada monitor
televisi, atau bersifat digital yang dapat.
Menurut arti secara harfiah,
citra (image) adalah gambar pada bidang dua dimensi. Ditinjau dari sudut
pandang matematis, citra merupakan fungsi menerus (continue) dari intensitas
cahaya pada bidang dua dimensi.
2.2.1 Citra dibedakan menjadi
dua, citra kontinu dan citra digital.
•
Citra
kontinu/analog: citra yang diperoleh dari sistem optik yang menerima sinyal
analog, seperti mata manusia dan kamera analog.
•
Citra
digital adalah gambar dua dimensi yang dihasilkan dari gambar analog dua
dimensi yang kontinu menjadi gambar diskrit melalui proses sampling.
Citra digital dapat mempunyai
makna :
•
Fungsi
intensitas cahaya f(x,y),
•
Harga
x dan y merupakan koordinat spasial dan harga fungsi tersebut pada setiap titik
(x,y) merupakan tingkat kecemerlangan atau intensitas cahaya citra pada
titik tersebut;
•
Citra
f(x,y) dimana dilakukan diskritisasi koordinat spasial (sampling) dan
diskritisasi tingkat kecemerlangannya/keabuan (kwantisasi);
•
Suatu
matriks dimana indeks baris dan kolomnya menyatakan suatu titik pada citra
tersebut dan elemen matriksnya.
•
Elemen
tersebut disebut sebagai elemen gambar/ pixel / picture element / pels) yang
menyatakan tingkat keabuan pada titik tersebut.
Gambar 2.1 Pengertian citra
•
Citra
digital sebenarnya adalah matrik 2 atau 3 dimensi dimana setiap piksel
merupakan sebuah elemen matrik.
•
Jika
M adalah jumlah baris, sedangkan N adalah jumlah kolom,maka jumlah piksel yang
digunakan dalam citra tersebut adalah sebanyak MxN.
gambar 2.2 penegertian citra
2.3 Pengolahan citra grayscale
teori Brightness pada Matlab
2.3.1
Pengertian Brightness
Brightness adalah Proses penambahan
kecerahan dari nilai derajat keabuan. Proses brightness ini dilakukan dengan
menambahkan nilai derajat keabuan dengan suatu nilai penambah.Proses untuk
kecerahan citra, jika intensitas pixel dikurangi dengan nilai tertentu maka
citra akan menjadi lebih gelap, dan sebaliknya jika intensitas pixelnya
ditambah dengan nilai tertentu maka akan lebih terang.
2.3.2
Rumus
Citra Brightness
f0(x,y) =
nilai titik x dan y pada citra setelah
proses brightness
fi(x,y) = nilai titik x dan y pada citra sebelum
proses brightness
k = konstanta kecerahan (bernilai
positif atau negative)
2.3.3
Contoh
script dan hasil dari brightness
Berikut
adalah langkah-langkah menganalisa citra grayscale ke brightness
·
Open
Matlab
·
kemudian
file->new->function M-file (untuk lokasi codingnya)
·
ikuti
sesuai rumus f0(x,y)=fi(x,y)+k
·
simpan dengan nama file kecerahan.m
·
masuk kecoding pemanggil
·
berikut ini gambar coding pemanggin dengan konstanta +130
·
Berikut
hasil gambar yang telah dibrightness perbedaannya dengan konstanta +130 bisa
diliat dari citra asal dan citra hasil
·
Kemudian
berikut ini perbedaan brightness dengan konstanta -130 ,yaitu hnya dengan
mengganti coding pemanggil dan di coding file editor ,perhatikan yang ditandai
pada warna kuning.
·
Berikut
perbedaan citra grayscale setelah di brightness hasil gambar akan berbeda
dengan konstanta + 130 dengan yang konstantanya -130, perbedaannya akan
terlihat dimasing citra hasil.
Gambar 2.3 konstanta (tingkat
kecerahan) +130 dan -130
Tingkat kecerahaan gambar juga dapat dilihat dari
histogramnya dengan konstanta +130 maupun dengan konstanta -130 ,berikut
perhatikan cript dan gambar dibawah ini !
Gambar 2.3 script dan histogram
konstantan +130
Penjelasan brightness histogram
dengan konstanta +130 diatas hasilnya
menunjukan histogram asal sangat cendrung penuh pada bagian kiri sehingga
termasuk pada citra gelap,sedangkan pada histogram hasil cendrung pada bagian
kanan sehingga termasuk citra terang.
Gambar 2.3 script dan histogram
konstantan – 130
Penjelasan brightness histogram
dengan konstanta -130 diatas hasilnya
menunjukan histogram asal sangat cendrung penuh pada bagian kiri sehingga
termasuk pada citra gelap,sedangkan pada histogram hasil cendrung sedikit pada
bagian kiri sehingga membuat gambar
gelap dan termasuk kedalam citra gelap.
BAB
III
PENUTUP
3.1 kesimpulan
Pada dasarnya
proses Brightness citra grayscale pada aplikasi
matlab dapat diubah- ubahmenurut konstanta atau tingkat kecerahan (+/ -)
pada jangka kecerahan yang dibatasi dari 0-255 konstanta, kemudian hasil citra grayscale yang telah diproses dengan teori Brightness mampudibaca oleh citra histogram menurut besar kecilnya
konstanta sebuah citra grayscale yang akan di gunakan.
3.2
Saran
Dalam
penulisan karya ilmiah “menganalisa
proses brightnesscitra grayscale pada aplikasi matlab “ kurang lebih dari kata
sempurna untuk itu penulis berharap semoga para pembaca dapat memahami teori
dengan baik. Dalam penulisan karya ilmiah ini penulis memberikan saran kepada
para pembaca antara lain :
3.2.1
Tulisan
ini agar dikembangkan lagi untuk para pembaca khusnya untuk materi Citra pada
teori Brightness ini.
3.2.2
Penulis
juga berharap semoga tulisan ini menjadi wadah penting untuk para pembaca
yang akan menerapkan system
Teknologi Informasi sebagai kehidupan
dimasa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar