“Pengaruh Penggunaan Smartphone Bagi Generasi Muda”
Moh Oqi Setiawan
1113101106
Moh Oqi Setiawan
1113101106
ABSTRAK
Perkembangan teknologi di bidang smartphone sekarang ini sudah sangat maju.
Sehingga dapat dikatakan manusia mulai menggunakan smartphone
untuk mendukung dan memudahkan segala aktivitasnya. Mulai dari aktivitas
perkantoran seperti membuat laporan, mencetak dokumen, pengingat jadwal,
mendengarkan musik, mengambil gambar, browsing.
Dengan berbagai banyaknya aktivitas manusia itulah maka teknologi smartphone
juga semakin dikembangkan. Sehingga terciptalah berbagai jenis sistem operasi smartphone, seperti Blackberry OS, Android OS, hingga Windows Phone OS. Akan
tetapi, dikarenakan semakin banyaknya persaingan di dunia smartphone, sehingga
memaksa para produsen smartphone terus menerus mengeluarkan
produk-produk baru hampir setiap tahunnya. Hal inilah yang menjadi dasar
penulis dalam membuat suatu pengembangan untuk mengejar ketertinggalan fitur
dan performa smartphone bertipe lama yang ada sekarang
ini.
Kata
Kunci: Smartphone, SONY Xperia Ray, OS, Android kernel.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Sebagaimana
yang kita ketahui bahwa komputer terdiri dari tiga aspek utama, yaitu perangkat
keras (Hardware), perangkat lunak (Software), pengguna (Brainware). Dari ketiga
aspek tersebut tentunya tidak akan bisa kita pisahkan, sebab komputer tidak
akan bisa di operasikan jika salah satu diantara ketiga aspek tersebut tidak
ada. Bagaikan sebuah kendaraan, jika tidak ada driver atau sopirnya tentu
kendaraan tersebut tidak akan bisa berjalan dengan sendirinya, begitu pula
dengan komputer jika tidak ada pengguna (User) maka secara teknis komputer
tersebut tidak akan bisa beroperasi dengan sendirinya.
Perkembangan
lain yang dapat kita rasakan sekarang ini adalah perkembangan gadget. Salah
satunya adalah samrtpohne. Perkembangan smartphone sekarang ini sudah semakin
menjanjikan dan memenuhi kebutuhan pasar. Pengaruh smartphone pun
bermacam-macam, dapat berdampak positif ataupun berdampak negatif. Kita harus
memilah-milah pengaruh tersebut mana yang baik untuk kita dan mana yang tidak
baik yang seharusnya kita hindari.
1.2
Rumusan
Masalah
1.2.1
Bagaimana
menyikapi perkembangan teknologi smartphone dalam kehidupan sehari?
1.2.2
Bagaimana
memanfaatkan smartphone sesuai kebutuhan dengan mengerti pengaruh yang ada?
1.3 Tujuan
dan Manfaat
Tujuan karya ilmiah ini adalah
menambah pengetahuan pembaca dalam mengenai dampak dan pengaruh pemakaian
smartphone dalam kehidupan sehari-hari. Dampak fisik maupun psikis bisa
terhindarkan dengan membekali diri dengan pengetahuan ini.
Dalam bersosialisasi tidak harus
berbincang dengan smartphone yang kita pegang , melainkan bertatap muka dengan
lawan bicara. Karena begitulah kehidupan seharusnya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Smartphone
Telepon
cerdas (smartphone) adalah telepon genggam yang mempunyai kemampuan tingkat
tinggi, kadang-kadang dengan fungsi yang menyerupaikomputer. Belum ada standar
pabrik yang menentukan arti telepon cerdas. Bagi beberapa orang, telepon pintar
merupakan telepon yang bekerja menggunakan seluruh perangkat lunak sistem
operasi yang menyediakan hubungan standar dan mendasar bagi pengembang
aplikasi. Bagi yang lainnya, telepon cerdas hanyalah merupakan sebuah telepon
yang menyajikan fitur canggih seperti surel (surat elektronik), internet dan
kemampuan membaca buku elektronik (e-book) atau terdapat papan ketik (baik
sebagaimana jadi maupun dihubung keluar) dan penyambung VGA. Dengan kata lain,
telepon cerdas merupakan komputer kecil yang mempunyai kemampuan sebuah
telepon.
Pertumbuhan
permintaan akan alat canggih yang mudah dibawa ke mana-mana membuat kemajuan
besar dalam pemroses, ngingatan, layar dan sistem operasiyang di luar dari
jalur telepon genggam sejak beberapa tahun ini.
Belum
ada kesepakatan dalam industri ini mengenai apa yang membuat telepon menjadi
“pintar”, dan pengertian dari telepon pintar itu pun berubah mengikuti waktu.
Menurut David Wood, Wakil Presiden Eksekutif PT Symbian OS, “Telepon pintar
dapat dibedakan dengan telepon genggam biasa dengan dua cara fundamental:
bagaimana mereka dibuat dan apa yang mereka bisa lakukan.” Pengertian lainnya
memberikan penekanan berbedaan dari dua faktor ini
“Dengan
menggunakan telepon pintar hanya merupakan sebuah hanya evolusi dari
jenjang-jenjang evolusi, jadi kemungkinan alat ini pada titik tertentu...akan
menjadi lebih kecil dan kita tidak akan menyebutnya telepon lagi, tetapi ia
akan terintegrasi...kesepakatannya di sini adalah untuk membuat alat ini
menjadi se-tidak terlihat mungkin, antara anda, dan apa yang anda ingin
lakukan" kata Sacha Wunsch-Vincent pada OECD (Organisasi untuk Kerjasama
dan Pengembangan Ekonomi).
Kebanyakan
alat yang dikategorikan sebagai telepon pintar menggunakan sistem operasi yang
berbeda. Dalam hal fitur, kebanyakan telepon pintar mendukung sepenuhnya
fasilitas surel dengan fungsi pengatur personal yang lengkap. Fungsi lainnya
dapat menyertakan miniatur papan ketik QWERTY, layar sentuh atau D-pad, kamera,
pengaturan daftar nama, penghitung kecepatan, navigasi piranti lunak dan keras,
kemampuan membaca dokumen bisnis, pemutar musik, penjelajah foto dan melihat
klip video, penjelajah internet, atau hanya sekedar akses aman untuk membuka
surel perusahaan, seperti yang ditawarkan oleh BlackBerry. Fitur yang paling
sering ditemukan dalam telepon pintar adalah kemampuannya menyimpan daftar nama
sebanyak mungkin, tidak seperti telepon genggam biasa yang mempunyai batasan
maksimum penyimpanan daftar nama.
2.2
Sejarah
Telepon
pintar pertama dinamakan Simon; dirancang oleh IBM pada 1992 dan dipamerkan
sebagai produk konsep tahun itu di COMDEX, sebuah pameran komputer di Las
Vegas, Nevada. Telepon pintar tersebut dipasarkan ke publik pada tahun 1993 dan
dijual oleh BellSouth. Tidak hanya menjadi sebuah telepon genggam, telepon
pintar tersebut juga memiliki kalender, buku telepon, jam dunia, tempat
pencatat, surel, kemampuan mengirim dan menerima faks dan permainan. Telepon
canggih tersebut tidak mempunyai tombol-tombol. Melainkan para pengguna
menggunakan layar sentuh untuk memilih nomor telepon dengan jari atau membuat
faksimile dan memo dengan tongkat stylus. Teks dimasukkan dengan papan ketik
“prediksi” yang unik di layar. Bagi standar masa kini, Simon merupakan produk
tingkat rendah, tetapi fitur-fiturnya pada saat itu sangatlah canggih.
Nokia
Communicator merupakan telepon pintar pertama Nokia, dimulai dengan Nokia 9000,
pada tahun 1996. Telepon pintar yang serupa dengan komputer tangan yang unik
ini adalah hasil dari usaha penggabungan model PDA buatan Hewlett Packard yang
sukses dan mahal dengan telepon Nokia yang laris pada waktu itu. Nokia 9210
merupakan komunikator berlayar warna pertama dan juga merupakan telepon pintar
sejati yang menggunakan sistem operasi. Komunikator 9500 menjadi komunikator
berkamera dan ber-WiFi pertama. Komunikator 9300 memiliki perubahan dalam
bentuk yang lebih kecil dan komunikator yang terbaru E90 menyertakan GPS.
Meskipun Nokia 9210 dapat diargumentasikan sebagai telepon pintar sejati
pertama dengan sistem operasi, Nokia tetap menyebutnya sebagai komunikator.
Ericson
R380 dahulu terjual sebagai ‘telepon pintar’ tetapi tidak bisa menjalankan
aplikasi pihak ketiga.
Pada
Oktober 2001, Handspring mengeluarkan telepon pintar Palm OS Treo, dengan papan
ketik penuh digabung dengan jelajah jejaring tanpa kabel, surel, kalender, dan
pengatur daftar nama, dengan aplikasi pihak ketiga yang dapat diunduh atau
diselaraskan dengan komputer.
Tahun
2002, RIM mengeluakan BlackBerry pertama yang merupakan telepon pintar pertama
dengan penggunaan surel nirkabel yang optimal dan penggunanya telah mencapai 8
juta (sampai Juni 2007), tiga perempat pemakainya berada di Amerika Selatan.
Handspring
menyajikan telepon pintar yang popular dipasaran Amerika dengan bergabung
dengan Palm OS berbasis Visor PDA dengan jaringan telepon GSM, VisorPhone.
Tahun 2002, Handspring menjual telepon pintar terintegasi bernama Treo;
perusahaan ini bergabung karena penjualan PDA sudah mulai mati, tetapi telepon
pintar Treo secara cepat menjadi populer sebagai telepon berfitur PDA. Pada
tahun yang sama, Microsoft mengumumkan Windows CE komputer kantong OS
dinobatkan sebagai "Microsoft Windows Powered Smartphone 2002".
Pada
tahun 2005 Nokia menerbitkan seri-N telepon pintar 3G yang dijual bukan sebagai
telepon genggam tetapi sebagai komputer multimedia.
Android,
OS untuk telepon pintar keluaran tahun 2008. Android didukung olehGoogle,
bersama pengusaha piranti keras dan lunak yang terkemuka lainnya sepertiIntel,
HTC, ARM, Motorola dan eBay, yang kemudian membentuk Open Handset Alliance.
Telepon
pertama yang menggunakan Android OS adalah HTC Dream, merk keluran dari
T-Mobile sebagai G1. Fitur telepon penuh, layar sentuh secara utuh, papan ketik
QWERTY, dan bola jalur untuk menavigasikan halaman web. Piranti lunak cocok
dengan aplikasi Google, seperti Maps, Calendar, dan Gmail, juga Google's Chrome
Lite. Aplikasi pihak ketiga juga tersedia lewat Android Market, ada yang gratis
ataupun dengan biaya.
Pada
Juli 2008 Apple memperkenalkan App Store dengan aplikasi gratis dan dengan
biaya. App store dapat menyampaikan aplikasi telepon pintar yang dikembangkan
oleh pihak ketiga langsung dari iPhone atau iPod Touch dengan WiFi atau
jaringan selular tanpa menggunakan komputer untuk mengunduh. App Store telah
menjadi suatu kesuksesan bagi Apple dan pada Juni 2009 terdapat lebih dari
50,000 aplikasi yang ada. App store menembus satu juta unduh aplikasi pada 23
April 2009.
Mengikuti
popularitas App Store dari Apple, banyak yang membuat toko aplikasinya sendiri.
Palm, Microsoft dan Nokia telah mengumumkan toko aplikasi yang mirip milik
Apple. RIM juga baru-baru ini membuat toko aplikasinya yaitu BlackBerry App
World.
2.3
Dampak dan Pengaruh Samrtphone
Dampak
dan Pengaruh bagi Pengguna Smartphone dan pasti sekarang tambah bingung dengan
pilihan yang ada android atau blackberry karena masing-masing ada keunggulan
dan kelemahan masing0masing. hayo pilih yang mana ?
1.
Pengaruh
negatif smartphone terhadap kesehatan penggunanya Memiliki telepon seluler
pintar semacam smartphone memang menyenangkan. Tak hanyamenghibur, tapi juga
bermanfaat untuk pekerjaan. Tak heran jika jumlah penggunanya terusmeningkat di
seluruh dunia.Namun, perangkat canggih itu ternyata menyimpan sejumlah efek
buruk yang dapat mengganggukesehatan penggunanya.
2.
Membuat
ketagihan Perangkat telepon seluler pintar ini begitu mudah membuat pemiliknya
merasakecanduan. Studi Rutgers University pada 2006 menyimpulkan, smartphone
dan perangkatserupa memicu kenaikan penggunaan internet yang cukup signifikan,
namun berdampak buruk bagi kesehatan mental.
3.
Mengganggu
tidur Dengan layanan internet 24 jam, perangkat smartphone akan bergetar atau
berderingsetiap saat, ketika ada email dan pesan singkat masuk. Dan setiap saat
pula, pengguna akanmemainkan smartphone -nya, termasuk ketika sudah berada di
tempat tidur. Tak jarang pula,pengguna begitu sensitif dengan getar smartphone,
sehingga mudah terbangun dari tidur untuk membuka pesan yang masuk. Kebiasaan
menyanding smartphone di tempat tidur inilah yangakhirnya membuat tidur tak
berkualitas.Dampak selanjutnya, tentu menyerang kesehatan. Bukan rahasia lagi
bahwa rendahnyakualitas tidur berdampak negatif pada kesehatan fisik dan
mental. Sebuah penelitian mengungkap, pengguna smartphone yang memiliki
kebiasaan memainkannya sebelum tidurrentan mengalami insomnia, sakit kepala,
dan kesulitan berkonsentrasi. Penelitian yangdilakukan Uppsala University di
Swedia menambahkan bahwa radiasi telepon seluler bisamengganggu aktivitas
tidur.
4.
Memicu
cemas Memiliki telepon selular cerdas semacam smartphone memang menyenangkan
bagisebagian orang. Dengan smartphone, aktivitas berkirim email, chatting,
hingga berselancar diinternet bisa dilakukan bersamaan, kapan saja, dan di mana
saja. Banyak pula yangmengandalkannya untuk urusan pekerjaan. Studi yang
dilakukan MIT’s Sloan School of Management pada 2007 mengungkap, penggunaan
smartphone membentuk budaya stres ditempat kerja. Fasilitas internet 24 jam
yang dijagokan telepon seluler pintar itu mengacaukanwaktu luang pekerja. Tugas
dan hal-hal yang menyangkut pekerjaan bisa hadir kapanpun,termasuk kala sedang
libur.
5.
Melemahkan
otak Di balik kemudahan yang diberikan, smartphone berisiko melemahkan daya
konsentrasipenggunanya. Karakternya yang mampu membuat pengguna melakukan
sejumlah hal dalamwaktu bersamaan (multitasking) cenderung membuat seseorang
kesulitan menyerap informasilantaran fokusnya mudah beralih dari satu hal ke
hal lain. “ Sebagai multitasker, otak merekadibanjiri terlalu banyak informasi,
akibatnya mereka tidak selektif lagi untuk memilah informasi yang penting
dengan cepat,” Untuk itu, ia menyarankan para pengguna smartphone agar tak mengaktifkan jaringan internetnya selama 24
jam. “Buat jadwal untuk membuka email, misalnya satu jam sekali, atau dua jam
sekali, Jangan menjadikan diri sebagai budak getar atau dering smartphone” ((Dr
David W Goodman).
Pengaruh
positif bagi pengguna Smartphone
Sebuah
teknologi yang diciptakan tentunya memiliki fungsi dan dampak positif.
Berikutini adalah beberapa dampak positif dari smartphone :
1. Smartphone memiliki mobilitas
yang tinggi. Pemilik smartphone dapat berkirim E-mail tanpaharus mengunjungi
warnet terdekat.
2. Pemilik smartphone dapat
mengetahui berita-berita serta informasi penting yang terdapat dibelahan dunia
manapun.
3. Dengan adanya smartphone, pemakai
tidak perlu repot-repot untuk melihat peta, karenasmartphone dapat digunakan
sebagai alat navigator.
4. Dapat berkomunikasi secara
mendunia atau lebih luas
Pengaruh
Negatif bagi pengguna Smartphone
tidak
hanya pengaruh positif, smartphone juga memiliki dampak yang negatif
bagipenggunanya. Beberapa dampak negatif bagi pengguna smartphone dan
lingkungan di sekitarpengguna :
1. Smartphone dapat menyebabkan sang
pemakai menjadi ANTI SOSIAL, karena pemakai sudahbisa chatting tanpa harus
menemui orang secara langsung.
2. Tidak jarang smartphone menjadi
penyebab kecelakaan lalu lintas.
3. Smartphone dapat menimbulkan
sindrom (gila), karena sering tertawa tanpa ada sebab yang jelas.
4. Dapat memecah konsentrasi saat belajar
atau melakukan aktifitas.
5. Semakin sering kita menggunakan
smartphone, maka semakin sering kita menghambur-hamburkan uang. Baik uang kita
sendiri maupun uang orang tua kita.
6. Smartphone dapat membuang waktu
sang pengguna dengan fitur Messenger.
7. Pelajar bisa lupa waktu karena
terlalu sering memainkan smartphone.
Keberadaan
dan pengaruhSmartphonedi kalangan pelajar
Smartphone
kini menjadi suatu kebutuhan bagi banyak orang. Tak hanya dari kalanganorang
dewasa saja atau para pekerja tingkat menengah ke atas, kini anak muda sekarang
punbanyak yang menggunakannya. Beragam golongan menggunakannya. Mulai dari
nenek kakek,ayah ibu, orang dewasa, para mahasiswa dan mahasiswi, para
siswa-siswi SMP-SMA, bahkananak SD.Tak hanya kalangan professional, bahkan siswa
SMP pun sudah tak asing lagi dengangadget ini. Di Indonesia, pengembang
Smartphone Research In Motion (RIM) asal Kanada initidak membutuhkan iklan
untuk memikat pelanggan baru. Produsen smartphone ini pun tidak perlu bersusah
payah menawarkan kepada Konsumen. Namun justru konsumen lah yang berburugadget
ini. Analis pemasaran mengatakan, hal yang menjadi pendorong penjualan
smartphone diIndonesia adalah kata dari mulut ke mulut. Hal ini masih menjadi
sebuah misteri.Seiring berjalannya globalisasi, bisa dibilang sebagian besar
remaja sudah menggunakansmartphone . Mereka mendapatkan banyak manfaat, dapat
menghubungi teman lebih mudah,mengakses akun jejaring sosial atau blog mereka
langsung ditangan mereka sendiri, mencaribahan pelajaran dari situs-situs di internet
tanpa harus merasa kurang nyaman atau terlihat kecil.Hingga saat ini,
smartphone masih menjadi trend para remaja di Indonesia, tak terkecuali
dilingkungan sekitar kita. Bahkan, ada yang menghalalkan segala cara untuk
mendapatkan gadgetmahal ini, seperti memaksa orang tuanya, mencuri, dll. Trend
ponsel pintar ini memang telahmenguasai pikiran para pelajar dan mahasiswa di
Indonesia bahwa “No smartphone, No GAUL”,seperti itulah kira-kira.Namun,
sebenarnya para pelajar dan mahasiswa ini tidak perlu mengggunakan
smartphone.Mengapa?
1.
Banyak
fitur yang tidak cocok bagi pelajar. Sebenarnya, smartphone lebih cocok untuk
pebisnis dengan aktifitas padat sehingga memerlukan sebuah gadget yang lebih
mengutamakankonektifitas online dengan kliennya.
2.
Melatih
pelajar untuk boros. Tarif berlangganan yang disediakan provider untuk
smartphone cukup mahal padahal fitur-fitur yang digunakan hanya untuk
berkonektifitas denganteman-temannya saja. Ini sungguh tindakan pemborosan, dan
mengajarkan bahwa pemborosanuang untuk hal yang sebenarnya tidak perlu.
3.
Filter
diri pelajar masih labil untuk perkembangan teknologi sekelas
smartphone.Kemudahan akses online yang disajikan di ponsel ini menyebabkan
pergaulan online dan akses online pelajar yang menggunakannya semakin tidak
terkendali. Mereka selalu ingin tahu danmencoba. Salah jalan, para pelajar ini
akan terjebak dalam pergaulan bebas, penculikan, dantindak kejahatan
lainnya.Ya, inilah sebuah kehebatan sebuah trend , hal yang sebenarnya tidak
perlu seolah-olahmenjadi sebuah keperluan yang sangat penting dari hal apapun.Lalu
memang apa sebenarnya yang menarik dari ponsel smartphone ini bagi pelajar?
Darihasil pengamatan, ternyata penggunaan smartphone di kalangan pelajar hanya
sekedar gengsidan soal PIN BB saja, bukan karena memang mereka membutuhkannya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan
yang dapat kita ambil dari karya ilmiah diatas yaitu kenyamanan dan juga
batasan dalam menggunakan smartphone. Smartphone merupakan telepon pintar dan
membantu kita dalam memperoleh informasi.
3.2 Saran
Saran
yang dapat penulis sampaikan yaitu jangan menerima mentah-mentah perkembangan
teknologi yang ada. Oleh karena itu, kita harus tahu dampak positif dan negatif
suatu perkembangan, agar dapat menjaga diri dari hal-hal yang tidak diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA
http://wulantarigan.blogspot.com/2013/04/karya-ilmiah-pengaruh-smartphone.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Telepon_cerdas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar