OPTIMALISASI
HOMESTAY DI BANYUWANGI DENGAN APLIKASI RESERVASI ONLINE (ARO) BERBASIS WEB
JURNAL ILMIAH
Oleh :
HARIAWAN
1113101107
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER PGRI
BANYUWANGI
ABSTRAK
Optimalisasi Homestay di Banyuwangi
dengan aplikasi reservasi online berbasis web
(Studi kasus dilakukan perdana di desa Kemiren)
Perkembangan teknologi informasi
semakin cepat, peluang usaha reservasi terbuka untuk lebih meningkatkan
pelayanan dan pendapatan. Karena kebutuhan kamar penginapan kian tumbuh dengan
pesat seiring tumbuhnya industry kreatif dan pariwisata. Kemudian muncul
perntayaan bagaimana cara memanfaatkan dan apa yang bisa diperoleh dari
pemanfaatan teknologi informasi tersebut? Untuk itu maka dilakukan penelitian
dengan cara melakukan observasi dan wawancara terhadap objek yang bersangkutan,
sehingga didapat master data untuk dasar pembangunan aplikasi reservasi online
khusus homestay sebagai solusi dari masalah atau pertanyaan yang timbul.
Dari
hasil penelitian ternyata benar bahwa teknologi informasi membawa perubahan
yang baik dan nyata telah meningkatkan pendapatan kegiatan usaha yang dilakukan
di daerah Kemiren – Banyuwangi.
Kata kunci : Homestay, reservasi online, Banyuwangi.
1.
Pendahuluan
Perkembangan
teknologi informasi tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan
dan informasi saja. Selain kedua manfaat tersebut, dewasa ini orang telah
menggunakan teknologi informasi untuk mengembangkan suatu usaha. Lebih tepatnya
digunakan sebagai media promosi dan sarana untuk pengambilan data dari konsumen
secara realtime.
Dari
berbagai bidang usaha yang pupoler, dua di antarnya adalah akomodasi dan
reservasi. Saat ini kebutuhan penginapan bagi wisatawan atau pengusaha semakin
meningkat seiring bertumbuhnya perekonomian dan pariwisata pada suatu daerah,
peluang ini disambut baik oleh para pelaku ekonomi yang memanfaatkan teknologi
informasi sebagai salah satu alat kerjanya.
Dengan
banyaknya permintaan dan variasi konsumen terhadap penginapan maka penyedia
layanan penginapan seperti hotel, motel termasuk juga jenis penginapan baru yang sedang naik
daun yakni “homestay” harus meningkatkan kuantitas dan kualitas layanan mereka.
Tak sampai di situ saja aksesnya pun harus mudah agar konsumen merasa puas dan
bisa meningkatkan reputasi dari merek dagang atau nama perusahaan mereka. Semua
ini bukan untuk uang semata Namun tujuan utama dari penambahan model penginapan
adalah untuk memenuhi berbagai permintaan konsumen (wisatawan atau pengusaha)
Dari
berbagai macam model penginapan, homestay adalah model penginapan yang menarik
bagi penulis, hal inilah yang menjadi dasar penulis untuk membantu pengembangan
homestay, dan hasil yang ingin dicapai adalah Mudahnya akses reservasi homestay
bagi para wisatawan atau pengusaha melalui media online dan meningkatnya
pendapatan perkapita pada daerah pengembangan homestay. Cara untuk mencapai
tujuan tersebut adalah membangun aplikasi reservasi homestay online berbasis
web.
2.
Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka
permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai
berikut :
a.
Bagaimana cara agar teknologi informasi bisa digunakan
sebagai alat untuk usaha?
b.
Apa keuntungan yang didapat oleh pelaku usaha dan
konsumen?
3.
Tujuan penelitian
Berdasarkan pada
rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
a.
Untuk mengetahui cara menfaatkan teknlogi informasi
untuk kepentigan usaha
b.
Untuk mengetahui kenuntungan yang bisa didpatkan jika
menggunakan teknologi informasi sebagai salah satu alat bisnis.
4.
Manfaat penelitian
Manfaat yang
diperoleh dari penelitian ini adalah :
a.
Teoritis : Dapat memberikan sumbangan dalam hal
keilmuwan dan gagasan baru dalam meningkatkan sumber daya manusia untuk selalu
menciptakan inovasi yang bagus.
b.
Praktis : Dapat meningkatkan pendapatan pelaku usaha,
memberikan citra yang positif baik individu maupun daerah.
5.
Tinjauan pustaka
5.1.
Pengertian Waterfall
Menurut Pressman,
Roger S. 2001, Metode Waterfall adalah suatu proses pengembangan perangkat
lunak berurutan terus mengalir ke bawah
(seperti air terjun) melewati fase-fase perencanaan, pemodelan, implementasi
(konstruksi), dan pengujian. Berikut adalah gambar pengembangan perangkat lunak
berurutan/ linear.
Gambar 1 Metode
waterfall
5.2.
Pengertian Waterfall
MVC(Models
View Controll). Menurut Pitt, Chris. 2012 MVC adalah sebuah software pola
desain yang membentuk atau membangun antara tiga komponen utama yang saling
berhubungan, dengan bahasa yang lain yang lebih dimengerti adalah adalah sebuah
metode untuk membuat sebuah aplikasi dengan memisahkan data (Model) dari
tampilan (View) dan cara bagaimana memprosesnya (Controller). Dalam
implementasinya kebanyakan framework dalam aplikasi website adalah berbasis
arsitektur MVC.[1] MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen
utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, antarmuka
pengguna, dan bagian yang menjadi kontrol dalam sebuah aplikasi web.(Wikipedia)
Gambar 2 alur MVC
6.
Metode Penelitian
Reservasi
adalah proses permintaan pemesanan kamar dan fasilitas lain yang diinginkan
oleh calon tamu untuk periode tertentu. Layanan ini akan ditangani oleh
resepsionis. Tentu kebersaan resepsionis sangat penting karena tinggi rendahnya
tingkat hunian kamar sangat ditentukan oleh kemampuan bagian reservasi di dalam
menangani pemesanan kamar. Seorang resepsionis harus memiliki kemampuan tentang
dasar-dasar reservasi, produk dan jasa yang dijual, bagaimana menjualnya atau
teknik menjual, serta penggunaan teknologi
ARO adalah
sistem informasi yang akan membantu proses pengolahan data pemesanan kamar
hotel sesuai dengan tanggal check-in check-out pelanggan, jadi ketepatan dan
kecepatan informasi bisa diperolah calon konsumen dengan mudah.
6.1. Pengumpulan data master
Pengumpulan data master homestay dilakukan dengan dua
metode sekaligus yaitu dengan :
a.
Observasi
Observasi adalah cara pengambilan data
dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan
tersebut, jadi peneliti terjun langsung ke lokasi guna memperoleh data yang
valid.
b.
Wawancara
Wawancara adalah proses memperoleh
keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap
muka antara pewawancara dengan nara sumber atau responden dengan menggunakan
alat yang dinamakan interview guide (panduan wawancara). Wawancara dapat
dilakukan dengan tatap muka maupun melalui telpon.
Untuk studi kasus
homestay ini proses wawancara dilakukan secara langsung dengan bertatap muka,
untuk membangun hubungan baik antara pengelola homestay dan pengembang ARO.
6.2. Pengembangan Software aplikasi
Software
dikembangkan dalam bentuk website menggunakan perpaduan berbagai bahasa
pemrograman antara lain PHP, JAVASCRIPT, JQUERY, HTML5, CSS3, dan bahasa
pendukung lainnya.
Sementara itu database
dikembangkan dengan database MySql, serta dengan mengandalkan Apache sebagai
servernya. Alasannya adalah semua software pendukung di atas sudah teruji dan
digunakan di berbagai Negara maju, dan lisensinya bisa diperoleh secara gratis,
Anda juga bisa menggunakan alat – alat ini untuk penelitian.
Untuk
pembangunan sistem ARO, peneliti menggunakan metode Waterfall. Dan pembangunan
kode dikembangkan dengan metode MVC.
7.
Isi atau Pembahasan
Dari
Rangkaian fase – fase penelitian ini maka, penulis mempunyai gagasan bagaimana
dengan teknologi informasi bisa dimanfaatkan dengan optimal sehingga bisa
meberikan dampak yang positif dan nyata bagi masyarakat luas. Sebagai contoh
tadi adalah usaha reservasi homestay, selama ini proses reservasi dilakukan
secara manual atau offline di mana calon konsumen harus datang ke lokasi
homestay untuk memesan kamar. Hal ini boleh dan bisa saja dilakukan jika calon
konsumen sudah tau letak/lokasi homestay yang ia tuju, namun transaksi semacam
ini dirasa kurang efisien jika dilihat dari segi bisnis dan kenyamanan,
mengingat waktu yang lama jika seseorang datang dari daerah yang jauh semisal
tamu dari Jakarta ingin mencari homestay di Banyuwangi. Apa yang akan
dilakukannya untuk mencari informasi tentang homestay yang ada di Banyuwangi?
Ya, tentu 99% kemungkinan adalah mereka akan mencari informasi dengan media
internet bukan? Bayangkan saja walaupun mereka sudah tau homestay yang ada di
Banyuwangi namun ternyata sudah didahului oleh tamu lain dikarenakan terlambat
booking kamar di homestay tujuannya. Bagaimana perasaan Anda jika hal ini
terjadi kepada Anda? Tentunya sangat tidak nyaman sekali bukan.
Sejauh ini pengelola homestay tampaknya
kurang responsif dengan situasi semacam ini, mengingat gaya transaksi di
Indonesia saat ini sudah mulai berubah, Jumlah Pengguna Internet Indonesia saat
ini mencapai 88,1 Juta.
Angka yang tidak sedikit sebagai
negara berkembang, dan jumlah ini bisa terus tumbuh seiring bertambahnya
kemudahan telekomunikasi.
"Pertumbuhan pengguna
internet di Indonesia meningkat 34,9% dibandingkan tahun 2013 lalu. Sangat
menggembirakan, namun kami sebenarnya berharap bisa lebih dari itu," ujar
Ketua Umum APJII, Samuel A Pangerapan, di acara konferensi pers yang
berlangsung Kamis, (26/3/2015), di Kantor Pusat AJII, Jakarta.
Dengan modal moral dan
fakta yang kuat ini maka penulis sekaligus peneliti memutuskan untuk membangun
ARO, dengan harapan bisa menjadi jembatan penghubung masalah dan tantangan yang
terjadi saat ini dan yang akan datang dikemudian hari mengenai reservasi.
Sistem ARO akan muncul di dunia maya (internet) bisa diakses melalui PC,
Laptop, Tablet, Smartphone, dan Gadget yang lainnya yang bisa akses internet.
Dan dibangun dengan nama domain “awanscorp” yang kemudian bisa diakses di
alamat/link www.awanscorp.com
atau http://awanscorp.com.
Desain atau tampilan itu
vital karena calon konsumen akan dihadapkan pada gambar dan konten yang tersaji
dalam website tersebut oleh karena itu penting membuat tampilan yang menarik
agar mereka yakin dan mau memesan layanan homestay yang ditawarkan, maka dari
itu penulis sudah mambuat desain utama sistem ARO sebagai berikut :
Gambar 4 Tampilan
halaman atas awanscorp_
Gambar 5 Tampilan
bawah awanscorp_
Nah
dengan membangun system ARO seperti ini sangat banyak manfaat yang bisa
diperoleh dari kedua belah pihak yakni pengelola homestay dan calon
tamu/konsumen. Permasalahan yang terjadi di atas bisa diatasi dengan hadirnya
layanan online ini, karena calon tamu bisa langsung daftar sebagai member atau
pelanggan dan tentu bisa memesan kamar secara langsung tanpa harus dating
langsung ke lokasi. Selain itu keuntungan lainnya adalah
- Efisiensi waktu
- Efisiensi Sumber daya manusia maupun infrastruktur
- Merek dagang(Barnding) semakin kuat
- Sistem kerja non stop
- Mudah dicari dan diakses siapapun, dimanapun, dan kapanpun
- Dan masih banyak keuntungan lainnya yang bisa didapat.
7.1.
Hipotesis
Penelitian
Dari hasil
penelitian yang dilakukan maka :
- Peminat homestay di daerah Banyuwangi (Kemiren) ternyata cukup tinggi.
- Pengelolaan homestay masih kurang optimal, maka harus diadakan banyak pelatihan sumber daya manusia
- Penggunaan media online meningkatkan omset usaha reservasi secara signifikan
8.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil
penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa kecanggihan teknologi informasi ini
bisa membawa manfaat lebih bagi kemaslahatan umat manusia sejauh manusia itu
bisa menggunakannya dengan baik dan bijak serta cerdas dalam melihat peluang
dan menerjemahkannya dalam dunia digital, sehingga suatu usaha sepert homestay
ini bisa lebih optimal.
Terbukti dengan adanya
system ARO suatu usaha reservasi sekarang sudah tidak mengenal waktu dan
tempat, sehingga bisa meningkatkan omset dari target yang telah ditetapkan. Berpromosi
bisa dilakukan dengan mudah dengan ARO.
Saran dari penulis
adalah agar pelaku ekonomi lebih peka dengan perubahan jaman dan pola piker
calon konsumennya, dan pemerintah sebagai pendampingannya harus intens
memberikan motivasi agar bisa lebih meningkat prestasi ekonomi dan
pariwisatanya. Semoga Homestay yang ada di Indonesia semakin maju sebagai
alternative dari hotel atau motel khusunya di Banyuwangi.
RUJUKAN
- http://tekno.liputan6.com/read/2197413/jumlah-pengguna-internet-indonesia-capai-881-juta
- Pressman, Roger S. 2001. Software Engineering : A Practitioner Approach. McGraw-Hill Companies.
- Pitt, Chris. 2012 PHP : MVC PHP. Springer Verlag GmbH
Las Vegas' Wynn Casino - JTM Hub
BalasHapusCasino. Wynn jordan 23 retro clearance is a get retro jordans $4 billion resort with four hotel towers with 출장안마 5,750 rooms and suites. Each of 출장샵 the hotel towers includes jordan 10 retro clearance a 20,000 square foot casino and a