Jurnal ilmiah
Sejarah dan Perkembangan Internet
Oleh :
Hasan Fadili
NIM 1114101289
STIKOM BANYUWANGI
Program studi TEKNIK
INFORMATIKA
JL. A. YANI NO 80
BANYUWANGI TELP. (03337700669)
2015
Sejarah dan
Perkembangan Internet
Abstrak
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen
Pertahanan Amerika Serikat pada tahun1969, melalui proyek ARPAyang
disebutARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka
mendemonstrasikan bagaimana dengan hardwaredan software komputer yang berbasis
UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui
saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa
besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka
tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal
sebagai TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada
saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of
Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan
menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila
terjadi serangan nuklir dan untuk
menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat
mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka
membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum
ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian
proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin
bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET"
untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk
keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan
akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian
disederhanakan menjadi Internet.
Key word : sejarah internet, sejarah perkembangan internet, sejarah
internet dunia
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di zaman sekarang kita telah mengenal internet. Perkembangan internet juga
sangat pesat dan sangat di dukung dalam penyebarannya. Tak jarang kini semua
orang mengenal apa itu internet bahkan banyak orang sudah bisa mengoprasikannya
dan membuat hal-hal yang mendukung internet tersebut. Internet sangat
bermanfaat untuk zaman yang serba moderen yang menuntup dengan ketepatan
informasi yang berkembang di aspek berbagai wilayah. Namun masih banyak orang yang belum tau sejarah dan perkembangan internet
maka dari itu kami menyusun materi agar orang-orang lenih tahu tentang seluk beluk dan sejarah perkembangan internet.
1.2 Rumusan Masalah
1)
Apa itu internet
2)
Bagaimana sejarah internet
3)
Kejadian penting apa sajakah yang terjadi dalam sejarah internet
4)
Bagaimana perkembangan internet di Indonesia
1.3 Tujuan dan Manfaat Penulis
1.3.1
Tujuan penulis
Tujuan penulisa dari
membuat materi ini adalah agar masyarakat luas terutama para pengguna internet
dan para siswa termasuk mahasiswa yang kebanyakan sering menggunakan internet
lebih tahu tentang sejarah dan perkembangan internet, agar mereka tidak hanya
bisa memakai internet. Penulis berharap materi ini bisa bermanfaat untuk
pembaca dan terutama penulis sendiri.
1.3.2
Manfaat penulis
Menambah wawasan bagi penulis dan sebagai bahan pembelajaran untuk
pembuatan karya ilmiah. Penulis dapat terlatih menggabungkan hasil bacaan dari
berbagai sumber, mengambil sarinya dan mengembangkannya ke pembahasan yang
lebih matang.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Internet
Internet dapat diartikan sebagai jaringan
komputer luas dan besar yang mendunia,
yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di
dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan
interaktif. Internet merupakan sebuah jaringan (Internet Protokol) yang terdiri
dari beberapa komputer yang sudah terkoneksi ke dalam jaringan global.
2.1 Sejarah Internet
Tahun 1957 awal dari internet melalui Advanced Research Projects
Agency (ARPA), Amerika Serikat mengembangkan jaringan komunikasi terintegrasi
yang saling menghubungkan komunitas sains dan keperluan militer. Hal ini
dilatarbelakangi oleh terjadinya perang dingin antara Amerika Serikat dengan
Uni Soviet (tahun 1957 Soviet meluncurkan sputnik). Jaringan komputer
dimanfaatkan oleh angkatan bersenjata Amerika untuk mengembangkan senjata
nuklir. Amerika khawatir jika negaranya diserang maka komunikasi menjadi lumpuh.
Untuk itulah mereka mencoba komunikasi dan menukar informasi melalui jaringan
komputer.
Penemuan ARPA pada packet switching pada tahun
1960 menjadi awal landasan terbentuknya internet. Packet switching adalah
pengiriman pesan yang dapat dipecah dalam paket-paket kecil yang masing-masing
paketnya dapat melalui berbagai alternatif jalur jika salah satu jalur rusak
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Packet switching juga memungkinkan
jaringan dapat digunakan secara bersamaan untuk melakukan banyak koneksi,
berbeda dengan jalur telepon yang memerlukan jalur khusus untuk melakukan
koneksi. Maka ketika ARPANET menjadi jaringan komputer nasional di Amerika
Serikat pada 1969, packet switching
digunakan secara menyeluruh sebagai metode komunikasinya menggantikan
circuit switching yang digunakan pada sambungan telepon publik. Pada tahun 1969
ketika itu Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research
Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana cara
menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program
riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer
yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling
berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
ARPANET kemudian merancang sebuah jaringan
dengan kehandalan teknologi informasi yang dapat memindahkan data dalam jumlah
besar dan dalam waktu yang singkat, dan ditetapkan sebagai sebuah standar
pembangunan protokol baru yang saat ini dikenal TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol) dan disinilah awal dari segala sejarah internet
yang dikenal luas sampai saat ini. Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah
untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat
(US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar
dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah
bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi
terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4
situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa
Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di
tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972.
Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua
universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET
kesulitan untuk mengaturnya. Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu
"MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang
lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas.
Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang
kemudian disederhanakan menjadi Internet.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil
menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET.
Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun
yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan
“at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke
luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer
pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada
tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn
mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal
pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di
Universitas Sussex. pengembangan lapisan protokol jaringan yang terkenal karena
paling banyak digunakan sekarang yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/
Internet Protocol). Protokol adalah suatu kumpulan aturan untuk berhubungan
antarjaringan. Protokol ini dikembangkan oleh Robert Kahn dan Vinton Cerf pada
tahun 1974. Dengan protokol yang standar dan disepakati secara luas, maka
jaringan lokal yang tersebar di berbagai tempat dapat saling terhubung
membentuk jaringan raksasa bahkan sekarang ini menjangkau seluruh dunia.
Jaringan dengan menggunakan protokol internet inilah yang sering disebut
sebagai jaringan internet.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26
Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals
and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100
komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada
1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups
pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan
dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon
sambil berhubungan dengan video link. Karena komputer yang membentuk jaringan
semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui
oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol
atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di
Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang
menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark
dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET. Untuk
menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984
diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain
Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi
1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan
melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih. Jaringan ARPANET menjadi semakin
besar sejak saat itu dan mulai dikelola oleh pihak swasta pada tahun 1984, maka
semakin banyak universitas tergabung dan mulailah perusahaan komersial masuk.
Protokol TCP/IP menjadi protokol umum yang disepakati sehingga dapat saling
berkomunikasi pada jaringan internet ini.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland
menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun
kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali
lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah
jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners
Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu
komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program
inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung
membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama
muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh
menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau
e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo!
didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.
Perkembangan besar Internet ketiga adalah
terbangunnya aplikasi World Wide Web pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee.
Aplikasi World Wide Web (WWW) ini menjadi konten yang dinanti semua pengguna
internet. WWW membuat semua pengguna dapat saling berbagi bermacam-macam
aplikasi dan konten, serta saling mengaitkan materi-materi yang tersebar di
internet. Sejak saat itu pertumbuhan pengguna internet meroket.
Tahun 1989, Timothy Berners-Lee, ahli
komputer dari Inggris menciptakan World Wide Web yaitu semacam program yang
memungkinkan suara, gambar, film, musik ditampilkan dalam internet. Karena
penemuan inilah internet menjadi lebih menarik tampilannya dan sangat
bervariasi.
2.2 Kejadian Penting
Dalam Sejarah Internet
1957 : Uni Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
1958 : Sebagai buntut dari “kekalahan” Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana
luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika
Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika
Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut.
Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.
1962 : J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana
komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara
global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Di
tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer
terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer.
1960-an : Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
Pertengahan 1960-an : ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan “Cooperative Networking of
Time-sharing Computers”, dengan hanya empat buah host komputer yang dapat
dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research Institute, University of California, Los Angeles, University of California, Santa
Barbara, dan University of Utah.
1965 : Istilah “Hypertext” dikeluarkan oleh Ted Nelson.
1968 : Jaringan Tymnet dibuat.
1971 : Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer,
yang terdiri atas komputer-komputer untuk
riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas.
1972 : Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network
Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan
juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di
antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint
Cerf, yang kemudian disebut sebagai “Bapak
Internet”.
1972-1974 : Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC
Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke
ARPANET melalui jaringan dial-up.
1973 : ARPANET ke luar Amerika Serikat. Pada tahun ini, anggota ARPANET
bertambah lagi dengan masuknya
beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College of London dari Inggris dan Royal Radar
Establishment di Norwegia.
1974 : Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol
Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel “A Protocol for Packet
Network Interconnection”.
1974 : Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka
sebuah versi komersial dari ARPANET yang
mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data publik pertama.
1977 : Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
1978 : Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control
Protocol dan Internet Protocol
(TCP/IP).
1979 : Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan
Steve Bellovin, alumni dari Duke
University dan University of North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara
drastis. Di tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.
Awal 1980-an : Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari
banyak hidup manusia. Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga
213 host yang terhubung. Layanan BITNET (Because It’s Time Network) dimulai,
dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol
(FTP). CSNET (Computer Science
Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang
ilmu komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND
Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF).
Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada
para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
1982 : Istilah “Internet” pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi
sebagai protocol universal untuk jaringan tersebut. Name server mulai
dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada
sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut. Tahun ini
tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.
1986 : Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan
DNS(Domain Name System) yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian
nama alamat di jaringan komputer.
2.3 Perkembangan Internet di Indonesia
RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad
Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo
merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia
di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengkontribusikan
keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan
komputer di Indonesia.
Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan
Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti
KOMPAS berjudul “Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio” di akhir
tahun 1990 dan awal tahun 1991. Juga beberapa artikel pendek di Majalah
Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB di tahun 1989.
Inspirasi tulisan-tulisan awal Internet
Indonesia datangnya dari kegiatan di amatir radio khususnya di Amateur Radio
Club (ARC) ITB di tahun 1986. Bermodal pesawat Transceiver HF SSB Kenwood TS430
milik Harya Sudirapratama (YC1HCE) dengan komputer Apple II milik Onno W. Purbo
(YC1DAV) sekitar belasan anak muda ITB seperti Harya Sudirapratama (YC1HCE), J.
Tjandra Pramudito (YB3NR), Suryono Adisoemarta (N5SNN) bersama Onno W. Purbo,
berguru pada para senior radio amatir seperti Robby Soebiakto (YB1BG), Achmad
Zaini (YB1HR), Yos (YB2SV), di band 40m. Robby Soebiakto merupakan pakar
diantara para amatir radio di Indonesia khususnya untuk komunikasi data packet
radio yang kemudian didorong ke arah TCP/IP, teknologi packet radio TCP/IP yang
kemudian diadopsi oleh rekan-rekan BPPT, LAPAN, UI, dan ITB yang kemudian
menjadi tumpuan PaguyubanNet di tahun 1992-1994. Robby Soebiakto menjadi
koordinator IP pertama dari AMPR-net (Amatir Packet Radio Network) yang di
Internet dikenal dengan domain AMPR.ORG dan IP 44.132. Sejak tahun 2000,
AMPR-net Indonesia di koordinir oleh Onno W. Purbo (YC0MLC). Koordinasi dan
aktivitasnya mengharuskan seseorang untuk menjadi anggota ORARI dan di
koordinasi melalui mailing list ORARI, seperti, orari-news@yahoogroups.com.
Di tahun 1986-1987 yang merupakan awal
perkembangan jaringan paket radio di Indonesia, Robby Soebiakto merupakan
pionir di kalangan pelaku radio amatir Indonesia yang mengaitkan jaringan
amatir Bulletin Board System (BBS) yang merupakan jaringan e-mail store and
forward yang mengkaitkan banyak “server” BBS amatir radio seluruh dunia agar e-mail
dapat berjalan dengan lancar. Di awal tahun 1990, komunikasi antara Onno W.
Purbo yang waktu itu berada di Kanada dengan panggilan YC1DAV/VE3 dengan
rekan-rekan radio amatir di Indonesia dilakukan melalui jaringan amatir radio
ini. Dengan peralatan PC/XT dan walkie talkie 2 meteran, komunikasi antara
Indonesia-Kanada terus dilakukan dengan lancar melalui jaringan radio amatir.
Robby Soebiakto berhasil membangun gateway amatir satelit di rumahnya di Cinere
melalui satelit-satelit OSCAR milik radio amatir kemudian melakukan komunikasi
lebih lanjut yang lebih cepat antara Indonesia-Kanada. Pengetahuan secara
perlahan ditransfer dan berkembang melalui jaringan radio amatir ini.
RMS Ibrahim (biasa dipanggil Ibam) merupakan
motor dibalik operasional Internet di UI. RMS Ibrahim pernah menjadi operator
yang menjalankan gateway ke Internet dari UI yang merupakan bagian dari
jaringan universitas di Indonesia UNINET. Protokol UUCP yang lebih sederhana
daripada TCP/IP digunakan terutama digunakan untuk mentransfer e-mail &
newsgroup. RMS Ibrahim juga merupakan pemegang pertama Country Code Top Level
Domain (ccTLD) yang dikemudian hari dikenal sebagai IDNIC.
Muhammad Ihsan adalah staff peneliti di LAPAN
Ranca Bungur tidak jauh dari Bogor yang di awal tahun 1990-an di dukung oleh
pimpinannya Ibu Adrianti dalam kerjasama dengan DLR (NASA-nya Jerman) mencoba
mengembangkan jaringan komputer menggunakan teknologi packet radio pada band
70cm & 2m. Jaringan tersebut dikenal sebagai JASIPAKTA dengan dukungan DLR
Jerman. Protokol TCP/IP di operasikan di atas protokol AX.25 pada infrastruktur
packet radio. Muhammad Ihsan mengoperasikan relay penghubung antara ITB di
Bandung dengan gateway Internet yang ada di BPPT di tahun 1993-1998.
Firman Siregar merupakan salah seorang motor
di BPPT yang mengoperasikan gateway radio paket bekerja pada band 70cm di tahun
1993-1998-an. PC 386 sederhana menjalankan program NOS di atas sistem operasi
DOS digunakan sebagai gateway packet radio TCP/IP. IPTEKNET masih berada di
tahapan sangat awal perkembangannya saluran komunikasi ke internet masih
menggunakan protokol X.25 melalui jaringan Sistem Komunikasi Data Paket (SKDP)
terkait pada gateway di DLR Jerman.
Putu, sebuah nama yang melekat dengan
perkembangan PUSDATA DEPRIN waktu masa kepemimpinan Bapak Menteri Tungki
Ariwibowo menjalankan BBS pusdata.dprin.go.id. Di masa awal perkembangannya BBS
Pak Putu sangat berjasa dalam membangun pengguna e-mail khususnya di jakarta
Pak Putu sangat beruntung mempunyai menteri Pak Tungki yang “maniak” IT dan yang
mengesankan dari Pak Tungki beliau akan menjawab e-mail sendiri. Barangkali Pak
Tungki adalah menteri pertama di Indonesia yang menjawab e-mail sendiri.
Suryono Adisoemarta N5SNN di akhir 1992
kembali ke Indonesia, kesempatan tersebut tidak dilewatkan oleh anggota Amateur
Radio Club (ARC) ITB seperti Basuki Suhardiman, Aulia K. Arief, Arman Hazairin
di dukung oleh Adi Indrayanto untuk mencoba mengembangkan gateway radio paket
di ITB. Berawal semangat & bermodalkan PC 286 bekas barangkali ITB merupakan
lembaga yang paling miskin yang nekad untuk berkiprah di jaringan PaguyubanNet.
Rekan lainnya seperti UI, BPPT, LAPAN, PUSDATA DEPRIN merupakan lembaga yang
lebih dahulu terkait ke jaringan di tahun 1990-an mereka mempunyai fasilitas
yang jauh lebih baik daripada ITB. Di ITB modem radio paket berupa Terminal
Node Controller (TNC) merupakan peralatan pinjaman dari Muhammad Ihsan dari
LAPAN.
Berawal dari teknologi radio paket 1200bps,
ITB kemudian berkembang di tahun 1995-an memperoleh sambungan leased line 14.4Kbps
ke RISTI Telkom sebagai bagian dari IPTEKNET akses Internet tetap diberikan
secara cuma-cuma kepada rekan-rekan yang lain. September 1996 merupakan tahun
peralihan bagi ITB, karena keterkaitan ITB dengan jaringan penelitian Asia
Internet Interconnection Initiatives (AI3) sehingga memperoleh bandwidth
1.5Mbps ke Jepang yang terus ditambah dengan sambungan ke TelkomNet & IIX
sebesar 2Mbps. ITB akhirnya menjadi salah satu bagian terpenting.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jaringan komputer adalah beberapa komputer
terhubung satu sama lain dengan memakai kabel dalam satu lokasi, Jaringan
komputer ini berfungsi agar pengguna komputer bisa bertukar informasi dan data
dengan pengguna komputer lainnya. Hal itu mendasari terbentuknya internet.
Internet dulu dimanfaatkan oleh angkatan bersenjata Amerika untuk mengembangkan
senjata nuklir. Dan Kemudian di kembangkan oleh beberapa universitas amerika
Salah satunya adalah Universitas of California at Los Angeles (UCLA). Akhirnya
tahun 1970 internet banyak digunakan di unversitas-universitas di Amerika.
Protokol (semacam bahasa) yang sama untuk
dipakai di internet. Namanya TCP (Transmission Control Protocol, bahasa
Indonesianya Protokol Pengendali Transmisi) dan IP (Internet Protocol). Untuk
menyatukan beberapa bahasa yang terhubung dengan pengiriman data.
Komputer memiliki peran yang sangat
bermanfaat bagi kehidupan manusia namun ada dampak negatifnya yang perlu di
waspadai hal ini agar penguna lebih cermat dalam menyikapi perkembangan
teknologi.
3.2 Kritik dan Saran
Demikianlah jurnal yang kami buat, semoga bermanfaat bagi pembaca
dan para pelajar pada umumnya. Penulis sadar bahwa jurnal ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran dari para oembaca sangat
penulis harapkan untuk memperbaiki segala kerkurangan dan kesalahan penulis,
dengan harapan kedepannya penulis dapat membuat jurnal ilmiah yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA